Labirin merupakan sebuah sistem jalur yang rumit, berliku-liku, serta memiliki banyak jalan buntu. Labirin bisa menjadi permainan di atas kertas, namun dapat juga dibuat dengan sekala besar dengan menggunakan tanaman yang cukup besar untuk dilewati dapat juga dengan tembok atau pun pintu-pintu. Dahulu labirin digunakan untuk mengurung Minotaur, yaitu makhluk mitos Yunani.
Labirin
(maze) adalah permainan yang sudah tidak asing di telinga kita. Labirin adalah
jaringan jalan yang rumit dan berliku-liku. Sejak zaman dahulu, labirin telah
digunakan dalam berbagai kepentingan, mulai dari proteksi keamanan hingga
hiburan. Pada umumnya, labirin dibuat untuk tujuan hiburan. Dalam kehidupa
nyata, labirin dapat ditemukan pada susunan jalan kecil atau gang-gang di
kawasan perumahan. Sangat sulit bila seseorang yang asing dengan daerah
tersebut untuk mencari jalan. Bila seseorang mengetahui metode untuk keluar
dari sebuah labirin, maka mereka dapat dengan mudah mengatasi kesulitan yang
dirasakan. Ada berbagai jenis metode pencarian jalan keluar untuk masalah
labirin ini. Salah satu metode pencari jalan keluar yang sedehana adalah metode
wall follower. Metode ini juga dikenal dengan aturan tangan kanan (right-hand
rule) atau aturan tangan kiri (left-hand rule). Metode ini merupakan kombinasi
dari algoritma runut-balik (backtracking) dan algoritma greedy. Metode ini akan
mencari jalan sesuai dengan dinding labirin, baik itu ke kiri maupun ke kanan.
Labirin atau maze adalah sebuah puzzle dalam bentuk percabangan jalan yang
kompleks dan memliki banyak jalan buntu. Tujuan permainan ini adalah pemain
harus menemukan jalan keluar dari sebuah pintu masuk ke satu atau lebih pintu
keluar. Bisa juga kondisi pemain menang yaitu ketika dia mencapai suatu titik
di dalam labirin tersebut.
(Sumber: id.wikipedia.org)